Kaum perempuan sebaiknya memperhatikan pola hidup dan kebersihan alat vital. Sebab, pola hidup tidak sehat dan kurang memperhatikan kebersihan merupakan salah satu pemicu kanker serviks atau kanker mulut rahim. Yayasan Kanker Indonesia (YKI) merilis Sumbar merupakan provinsi kedua di Indonesia yang masyarakatnya menderita kanker serviks dengan persentase 20 persen.
Selain itu, mengalami sakit saat buang air kecil, pada saat menstruasi darah k eluar dalam jumlah berlebih. Saat mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan berkurang, berat badan tak stabil, susah buang air kecil, dan mengalami perdarahan spontan.
Hal di atas disampaikan Ketua YKI Pusat, Nila F Moelek saat melantik pengurus YKI Sumbar di Gedung Auditorium Gubernuran Sumbar, kemarin.
Nila F Moeloek memaparkan, berdasarkan data yang dihimpun YKI, daerah Padang dan Solok merupakan penyumbang terbanyak angka kanker serviks dan payudara untuk Sumbar.
“Kami mempunyai tim pendata yang khusus mendata jumlah masyarakat per daerah. Ini belum dicocokkan dengan data yang ada di BPS,” papar Nila.
Menurutnya, meningkatnya jumlah penderita kanker serviks di suatu daerah dikarenakan buruknya perilaku hidup di daerah tersebut. Hal itu diperparah awamnya masyarakat dengan pengetahuan tentang kanker serviks.
Akibatnya, sering terjadi kasus keterlambatan penanganan kasus tersebut. ”Kebanyakan masyarakat berobat ke rumah sakit apabila sudah tidak tertolong lagi. Saat ditangani, ternyata stadiumnya sudah tinggi dan untuk pengobatannya diperlukan operasi yang dapat menghabiskan banyak biaya,” ulasnya.
Untuk itu, Nila mengimbau pengurus YKI Sumbar menggerakkan dan memotivasi masyarakat peduli akan kesehatan dan mau sesegera memeriksakan kesehatannya. Selain itu, dia berharap masyarakat memiliki kesadaran peduli kesehatan diri sendiri dan keluarga, dengan segera mendaftarkan diri menjadi anggota BPJS Kesehatan. Dengan begitu, maka ketika terdeteksi, penyakit dapat langsung tertangani. Ketua YKI Sumbar periode 2013-2018, Nevi Irwan Prayitno mengatakan, YKI Sumbar menargetkan menekan angka penderita kanker serviks dan payudara dengan memperkenalkan metode pendeteksian dini berupa pap smear dan IVA (Inveksi Visual dengan Asam Asetat, red).
Nevi memaparkan ia bersama pengurus baru akan berusaha keras menekan angka penderita penyakit kanker tersebut. “Untuk tahap awal, kami sedang melakukan program pemeriksaan gratis untuk pendeteksian dini bagi kaum wanita, apakah ada gejala kanker pada rahimnya atau tidak,” jelasnya.
Sekadar diketahui, kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.
Ciri-ciri penyakit itu di antaranya, saat berhubungan intim selalu merasakan sakit, bahkan sering diikuti perdarahan. Kemudian, mengalami keputihan yang tidak normal disertai perdarahan dan jumlahnya berlebih, dan sering merasakan sakit pada daerah pinggul.
Selain itu, mengalami sakit saat buang air kecil, pada saat menstruasi darah k eluar dalam jumlah berlebih. Saat mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan berkurang, berat badan tak stabil, susah buang air kecil, dan mengalami perdarahan spontan.
0 komentar:
Posting Komentar