Home » , , , » Pandeka Dunia Kembali Berkumpul, Agustus Mendatang

Pandeka Dunia Kembali Berkumpul, Agustus Mendatang

Ranah Mi­nang akan kembali meng­ge­lar alek gadang kelas dunia akhir Agustus nanti. Namanya ‘Mi­nang­kabau Silek (Camp) Com­petition’ bertempat di Ge­lang­gang Aluang Bunian, Nagari Talangbabungo, Kecamatan Hil­irangumanti, Kabupaten Solok. Sekitar ratusan pandeka yang berasal dari 50 negara akan ikut berpartisipasi dalam gelaran tersebut.

“Tujuannya bukan hanya sebuah kompetisi silek Minang, namun bagaimana melestarikan dan mengembangkan silek Mi­nangka­bau di mata dunia se­bagai warisan budaya bangsa,” ungkap ketua umum panitia iven Jufrizal Rajo Malano Spd yang didampingi Ketua I Zul­hairi Abdullah Sag, ketika ber­kunjung ke kantor Harian Rak­yat Sumbar (Padang Ekspres Grup) di bilangan GOR H Agus Salim, kemarin (9/5).

Ia menyebut, semangat unt­uk kembali menggelar tur­na­men tersebut justru terjadi ka­rena melihat kesuksesan dan antusias peserta pada gelaran perdana tahun lalu. “Para pe­serta yang dulu pernah ikut terus mengabari dan menanyakan kapan kegiatan kembali digelar,” ujarnya.

Jufrizal mengatakan begitu besar antusiasme masyarakat dunia tersebut terjadi karena memang kenyataannya silek Minang saat ini tengah booming di Benua Eropa dan Amerika. Bahkan salah satu majalah olah­r­aga terkemuka Ero­pa ­Ma­rtial Arts Magazine terus mem­beri­takan silek Minang.

“Betapa bangganya ranah Minang saat ini. Silek Min­ang  yang banyak mengajarkan fil­safat Minang telah menjadi be­ladiri primadona di dunia. Bah­kan di beberapa universitas di Amerika dan Australia silek Mi­nang bahkan sudah dima­suk­kan dalam mata kuliah yang ber­sifat ekstrakurikuler,” ungkapnya bangga.

Selanjutnya Zulhairi Ab­dul­lah, mengatakan dalam rang­kaian kegiatan yang akan digelar selama 10 hari tersebut para peserta akan disuguhkan, di­ajarkan dan diturnamenkan berbagai atraksi dan bermacam jurus silek Minang. “Jurus ter­sebut di antaranya silek tuo, langkah ampek, silek tuo pagu-pagu, silek kurambik, kilangan endek, pangiyan, macan alang, langkah tigo, harimau kubuang tigobaleh. Selain itu ada juga Aliran silek sehat, dan Seminar Adat dengan inti pembicaraan bagaimana meluruskan cerita asal usul silek Minang ini. Pes­er­ta akan berkumpul di alam ter­buka dengan membuat kemah-kemah dan mengikuti seminar tentang silek Minang tersebut” ungkapnya.

Ia menyebut, untuk me­nyuk­­seskan gelaran tersebut tentu harus mendapat du­ku­ngan penuh dari berbagai pihak, baik pemerintah ataupun swas­ta. Sejauh ini, beberapa pe­ngu­saha dan pemerintah telah mem­berikan bantuan baik se­cara moril dan materil.

“Mari kita bersama-sama dukung kegiatan ini. Orang luar saja begitu antusias, apa lagi kita sebagai orang Minang asli. Kami sangat perlu dukungan itu,” ha­rap­nya.  

Sebelumnya pada tahun lalu (2013), para pandeka dunia tersebut berkumpul  di ranah Mi­nang. Selain pandeka cilik, para pan­deka bule pun unjuk kebo­le­han meliukkan tubuh jang­kung­nya dalam seni bela diri si­lat. Aksi bule ini mendapat sam­butan meriah penonton. Saat itu pesilat luar berasal dari Irlandia, India, Jamaika dan Inggris.

Berbagi Melalui :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Herman Leady | Sungai Tampang
Copyright © 2014. Sungai Tampang BatuKalang - All Rights Reserved
Contact Us Herman LeadyTelp: +6282384632535
Proudly powered by Blogger