Home » , » 400 Meja Billiard Tersebar Hingga Pelosok

400 Meja Billiard Tersebar Hingga Pelosok

Keberadaan sekitar 200 unit meja Billiar di Kabupaten Limapuluh Kota tersebar hingga ketingkat jorong. Kondisi ini mulai mengkhawatirkan akan timbulnya dampak buruk terhadap ketertiban masayrakat. Nah, hal tersebut akan menjadi salah satu fokus penertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Tim Satuan Koordinasi Ketertiban Keamanan Kabupaten (SK 4).
Sebab keberadaan meja billiar dinilai salah satu bentuk gangguan terhadap ketertiban dengan dampak buruknya akan lebih menonjol dibandingkan dengan dampak positifnya sebagai sarana olahraga di Kabupaten Limapuluh Kota. “Berdasarkan hasil observasi dan penyelidikan yang dilakukan, sedikitnya terdapat 400 unit meja billiar di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh,” ungkap Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja Limapuluh Kota, Nasriyanto.
Menurut Kasat Pol PP, kecenderungan keberadaan billiar hingga ketingkat jorong berpotensi menggangu ketertiban umum. Sebab biasanya saat pelaksnaan ibadah Tarawih dan operasionalnya yang sulit dibatasi serta potensi terjadinya pertaruhan atau judi sangat terbuka. Sehingga keberadaanya membuat masyarakat menjadi resah hingga gangguan ketertiban umum.
“Memang benar billiar adalah salah satu cabang olahraga, namun di Kabupaten Limapuluh Kota tidak ada Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga ini. Lagi pula operasionalnya, dari siang hingga dini hari. Ini tentunya akan menimbulkan dampak gangguan ketertiban umum, apalagi jika di jadikan sebagai ajang perjudian apapun bentuknya,” sebut Kasat Pol PP.
Terkait izin Billiar ditambahkan Nasriyanto, sulit mengeluarkan izin terhadap billiar tersebut. Sebab terkait pengaturanya yang susah terkait waktu operasional. Lagi pula tidak bisa dikategorikan sebagai sarana olahraga jika sudah buka dari siang hingga dini hari.”Tidak ada izinya untuk meja Billiar, karena sulit pengaturannya,” tambah Kasat.
Penyitaan akan dilakukan oleh Tim SK 4 terhadap sarana-sarana yang akan menimbulkan gangguan ketertiban umum.”Penertiban akan dilakukan siang maupun malam hingga penyitaan bersama Polisi dan TNI,” sebutnya.
Terpisah salah seorang Niniak Mamak di Nagari Sikabu-kabu Tanjuang Haro Padang Panjang, S. Datuak Marajo Nan Hitam, membenarkan keberadaan meja Billiar hingga ke jorong-jorong dan memang hal itu seharusnya tidak terjadi.”Kita tidak bisa mengizinkan keberadaan meja billiar, sebab akan mengganggu ketentraman masayrakat,”ucapnya.
Begitu pula dengan salah seorang Niniakmamak lainya, S. Datuak Sindo Marajo. Menurutnya keberadaan bBilliar di jorong, tidak lagi sebagai sarana olahraga. Namun lebih cenderung kepada pertaruhan atau judi. “Siapa yang kalah akan dibebankan membayar koin tentunya sudah termasuk judi. Kita menilai lebih banyak mudharat daripada manfaatnya, terutama bagi pelajar dan generasi muda,”sebutnya.


Hiburan Malam dan Warung Kelambu Ditertibkan

Jelang memasuki bulan suci Ramadhan, Tim SK4 juga akan menertibkan tempat-tempat hiburan malam yang banyak tersebar di jalan lintas Sumatera Riau-Sumbar. Sebab dikawasan itu terdapat banyak tempat hiburan malam dan karaoke yang juga dikhawatirkan akan mengganggu ketertiban dan berpotensi menjadi pemicu konflik antar masayrakat.
“Kita juga akan tertibkan tempat hiburan malam, tempat peredaran minuman keras jenis Tuak. Sebab kondisi itu akan memicu terjadinya konflik serta akan mengganggu kenyaman ibadah Tarawih yang dilaksanakan pada bulan Ramdhan,” terang Kasatpol PP, Rabu (3/7) malam.
Tidak itu saja, keberadaan permainan Playstation dan internet juga akan menjadi fokus utama penertiban saat bulan Ramadhan. Sebab pengalaman sebelumnya, kata Nasryanto, masih banyak anak-anak atau generasi muda yang bermain playstatition atau internet saat pelaksanaan ibadah sholat tarawih bahkan hingga dini hari.
“Aturan untuk boleh operasional warnet dan tempat bermain playstation juga akan akan ditertibkan. Sehingga pelakanaan ibadah di bulan Ramdahan tidak ikut terganggu dan mengancam ketertiban dan ketentraman masayrakat,” tegasnya.
Gangguan penyakit masyarakat yang sangat menjadi perhatian serius adalah warung makan-minum yang masih tetap buka saat siang hari di bulan Ramadhan.”Kita akan tertibkan semuanya secara menyeluruh, termasuk warung makan-minum yang buka saat siang hari dan knalpot kendaraan yang mengganggu kenyamanan beribadah di dekat masjid,” tutupnya.


Berbagi Melalui :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Herman Leady | Sungai Tampang
Copyright © 2014. Sungai Tampang BatuKalang - All Rights Reserved
Contact Us Herman LeadyTelp: +6282384632535
Proudly powered by Blogger