Home » » akses dari sutijo ke sianok dibuka

akses dari sutijo ke sianok dibuka

              Akses jalan yang layak dan jarak yang dekat ke pusat pemerintahan nagari ada­lah impian masyarakat Su­ba­rang Tigo Jorong (Sutijo) Nagari Kotogadang Kecamatan IV Ko­to, Agam sejak puluhan tahun lalu. Impian tersebut sebentar lagi akan terealisasi, setelah dimulainya pembukaan jalan baru oleh Pemkab Agam, dari Jorong Sutijo menuju Jorong Lambah Nagari Sianok.
                Sebelumnya, masyarakat Jorong Sutijo berpergian keluar seperti ke pusat pemerintahan nagari dan ke Bukittinggi me­lewati Sungaijariang dengan jarak sekitar 1,2 kilometer. Me­lewati Sungaijariang, ma­sya­rakat Sutijo yang hendak men­jual makanan khas dan hasil kerajinan dan anak-anak yang pergi sekolah ke Bukittinggi membutuhkan waktu hingga 45 menit. “Jika melewati jalan baru ini, jarak tempuh bisa lebih pendek sekitar 10 menit saja. Jalan ini sangat diharapkan oleh sekitar 450 Kepala Ke­luarga (KK) di Jorong Sutijo, karena jalan ini untuk pere­ko­nomian dan pendidikan anak-anak Sutijo,” kata Jorong Sutijo, Robi Suwandi, ke­ma­rin saat peresmian pem­bu­ka­an jalan baru yang dilak­ukan oleh Bupati Agam Indra Catri kemarin. Tokoh masyarakat Sutijo, Abdurrahman, 86, menga­takan, masyarakat telah beru­paya merintis pembukaan jalan tersebut sejak tahun 1958. Namun, karena ber­bagai kendala, salah satunya medan yang berat, rencana tersebut selalu kandas.
              “Kita akui, pembukaan jalan terkendala medan yang berat karena harus mera­ta­kan bukit terjal dengan ke­tinggian hampir 100 meter. Tapi, karena kegigihan ma­sya­rakat dan para tokoh kita serta dukungan Pemkab Agam, jalan ini sudah mulai dibuka,” ujarnya. Camat IV Koto, Rahmi Artati mengatakan, Sutijo memiliki potensi di sektor kuliner, kerajinan dan sum­ber air bersih. Selama ini akses jalan selalu menjadi kendala bagi masyarakat un­tuk membawa hasilnya ke Kota Bukittinggi atau ke pusat pemerintahan di Koto­ga­dang.
              “Sutijo dikenal dengan kuliner khas Bukittingi dan Agam yaitu kerupuk sanjai dan masyarakat Sutijo juga membuat kerajinan bordir yang dijual ke Bukittinggi. Selain itu, Sutijo memiliki potensi sumber air bersih karena memiliki mata air yang cukup besar. Ren­ca­na­nya, PDAM akan berker­ja­sa­ma mengambil air bersih dari Sutijo,” jelasnya. Bupati Agam, Indra Catri mengatakan, Pemkab Agam telah beberapa kali menga­ju­kan anggaran untuk pem­bukaan jalan di Sutijo. Tapi, anggaran yang diajukan tersebut selalu dicoret oleh DPRD dengan alasan medan yang berat
Berbagi Melalui :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Herman Leady | Sungai Tampang
Copyright © 2014. Sungai Tampang BatuKalang - All Rights Reserved
Contact Us Herman LeadyTelp: +6282384632535
Proudly powered by Blogger