Buku tersebut menulis bahwa gagasan mengenai internet keluar dari pemikiran seorang pengusaha kaya rasa asal Belgia, Paul Otlet pada tahun 1895. Demikian seperti dikutp dari Huffington Post, Sabtu (31/5/2014).
Pada saat itu, Otlet membayangkan sebuah perpustakaan informasi universal yang dapat diakses dari jarak jauh. Sama seperti internet yang ada saat ini, visi Otlet adalah ingin mengumpulkan semua pengetahuan yang ada di dunia menjadi satu kesatuan dengan sistem interkoneksi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Otlet menghabiskan empat dekade untuk menyempurnakan idenya bersama pasangan hidupnya, Henri La Fontaine. Mereka bersama-sama membayangkan lapisan data yang dapat diproyeksikan keluar dari pusat informasi (dalam hal ini adalah data center).
Otlet dan Fontaine membayangkan untuk menciptakan jaringan yang saling terkait, yang mereka sebut sebagai "The Mundaneum" menggunakan teleskop elektronik.
Dengan temuannya ini mereka berharap bisa membantu memecahkan beberapa masalah terbesar di dunia, yaitu membangkitkan ilmu pengetahuan serta menghubungkan orang-orang dan ide-ide tanpa terhalang oleh letak geografis.
Layaknya sistem katalog perpustakaan, The Mundaneum memungkinkan seseorang untuk mendapatkan informasi tertentu, yang menghubungkan pemerintah, universitas, toko buku, dan lembaga lain di jaringan kolaboratif utopis.
Buku Cataloguing The World ditulis oleh Alex Wright, yang dikenal sebagai Director of User Experience and Product Research dari New York Times. Wright juga menulis tentang penelitiannya di The Atlantic.
0 komentar:
Posting Komentar