12 RUMAH RUSAK TERTIMPA POHONBATUSANGKAR, Setelah memprorak-porandakan dua kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, angin puting beling kembali membawa musibah. Selasa (51/4) sore, angin kencang itu menerjang wilayah Tanah Datar. Setidaknya 12 rumah tertimpa pohon tumbang, sementara akses ruas jalan yang terhambat pohon tumbang sebanyak dua titik.
Setelah mendapat informasi dari warga, Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi bersama sejumlah staf dan relawan SAR langsung menuju lokasi bencana yang menimpa rumah warga di wilayah Kecamatan Sungayang.
Wilayah permukiman warga yang cukup parah terkena bencana angin puting beliung tersebut meliputi Nagari Minangkabau dan Nagari Sungayang. Sarana bangunan yang rusak meliputi rumah warga dan jalan terputus tertutup batang kayu yang roboh melintang badan jalan raya.
Dari data sementara yang berhasil dihimpun wartawan kemarin, di wilayah Nagari Sungayang terdapat 4 buah rumah dan dua titik ruas jalan raya yang terputus ditimpa material pohon tumbang.
Sementara di Nagari Minangkabau meliputi Jorong Badinah Murni dan Kelarasan Tanjung, bencana angin kencang yang terjadi sekitar pukul 15.00 sore kemarin menimpa sebanyak 8 rumah.
Masyarakat dibantu anggota Kelompok Siaga Bencana Nagari (KSBN) serta anggota Relawan SAR BPBD bahu membahu membersihkan material pohon tumbang yang menimpa rumah masyarakat setempat.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa bencana angin kencang tersebut. Namun rumah warga yang tertimpa pohon mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian atap, seekor ternak kambing warga di Jorong Badinah Murni ikut menjadi korban tertimpa pohon tumbang.
Camat Sungayang Riswandi kemarin sore menyebutkan, pihaknya secepatnya mendata rumah warga yang terkena bencana, sehingga marabahaya yang dialami warga itu dapat tertangani secara tepat dan cepat
0 komentar:
Posting Komentar