Sebanyak 34 orang peserta, mengikuti kegiatan yang dibentang di Aula SMK Negeri 1 Tanjungraya. Mereka berasal dari dari kalangan pelatih klub dan SSB, guru-guru olahraga, serta utusan pemuda. Pada kesempatan itu, Nil, panggilan akrab Nilmaizar, memberikan pelatihan dalam bentuk teori dan praktek.
Materi yang diberikan Nil, juga seperti dalam pelatihan-pelatihan sebelumnya, fokus pada teknik-teknik dasar sepakbola, bagaimana membentuk tim, dan mempersiapkan tim menghadapi pertandingan.
Tanggapan peserta pelatihan, ternyata cukup bagus dan antusias. Karena ini kesempatan langka bisa mendapat tambahan ilmu dari pelatih Lisensi A AFC itu.
Dalam sesi kelas, Nil banyak mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dan tanggapan dari peserta, juga aspirasi yang muncul dari peserta. Termasuk soal kendala-kendala yang dihadapi dalam membina atau melatih sepakbola.
Misalnya masih minimnya dukungan para orangtua terhadap anaknya yang memilih bermain sepakbola, apalagi sepakbola usia dini. Tak ketingggalan masalah klasik, yaitu soal dana. Sementara, semangat bermain anak-anak sangat tinggi.
Ketua Panitia, Nursal Dt Tunaro, mengatakan, pelatihan ini sebuah kesempatan bagus bagi para pelatih, ataupun guru-guru olahraga untuk menimba ilmu kepelatihan dari seorang pelatih sekaliber Nilmaizar.
Dia berharap, di masa depan Tanjung Raya akan bisa melahirkan bibit-bibit pemain potensial, dan nanti akan ada tim-tim dari kecamatan ini yang mampu berprestasi di tingkat Sumbar, bahkan nasional.
Coaching clinic yang digelar Nil ini, adalah sebagai salah satu program nyata sebagai Calon Legislatif DPR-RI 2014-2019. Nil yang maju dari Partai NasDem untuk Dapil Sumbar II, memang salah satu fokus program kerja dan sosialisasinya, adalah membidik kalangan olahraga dan generasi muda.
Suasana pelatihan, juga menjadi tambah semarak dengan kehadiran siswa-siswa SMK I yang saat materi kelas, sedang dalam masa istirahat. Merekapun antusias mengikuti pemaparan dari Nil.
”Olahraga, khususnya sepakbola adalah salah satu tempat terbaik untuk membina generasi muda, minimal mereka akan diajarkan bertanggungjawab dan dsiplin terhadap diri sendiri,” ujar Nil.
0 komentar:
Posting Komentar