Hal itu wajar terjadi karena gedung berlantai empat tersebut berisi back-up data center.
Mengutip laman Ubergizmo, Senin (21/4/2014), website resmi Samsung tidak bisa diakses hingga pukul 06:15 waktu Eastern Standard Time (EST). Dan kemudian situs itu kembali online secara menyeluruh, termasuk sistem pelayanan pelanggan.
Hal itu wajar terjadi karena gedung berlantai empat tersebut berisi back-up data center untuk pelayanan konsumen. Maka tak hejan jika sebelumnya banyak pelanggan mengeluh soal pelayanan konsumen yang berantakan.
Kebakaran terjadi pada hari Paskah, Minggu sore waktu Korea Selatan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dan situasi yang sebelumnya darurat sudah kembali normal. Namun belum dijelaskan penyebab kejadian tersebut. Ingin tahu lebih jelas, silahkan lihat video di tautan ini.
Bencana kebakaran sebelumnya pernah menimpa salah satu pabrik rekanan Samsung yang berbasis di Korea Selatan pada awal Maret 2014. Pabrik itu disinyalir memproduksi salah satu komponen penting yang akan digunakan pada smartphone andalan terbaru Galaxy S5.
0 komentar:
Posting Komentar