Iven Festival Langkisau ke-12 yang digelar 15 hingga 22 April di kawasan Pantai Cerocok Painan, dinilai banyak kalangan sebagai momentum yang tepat dan mampu memberikan manfaat untuk kemajuan Kabupaten Pessel, disamping juga dapat meningkatkan rasa cinta terhadap daerah asal bagi masyarakat, baik yang berada di perantauan maupun yang ada di kampung halaman.
Selain dapat melestarikan nilai budaya dan adat istiadat kabupaten Pessel yang dituangkan melalui berbagai perlombaan kesenian tradisional, dalam Festival Langkisau kali ini juga diyakini akan mampu meningkatkan daya kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
"Adanya kegiatan Festival Langkisau dari tahun ke tahun yang terus di pertahankan dan di kembangkan, merupakan suatu hal yang sangat positif guna menunjang kemajuan Pessel,"Sebut, Burhasman, Kepala Disbudpar Sumbar, Jumat (18/4).
Kebanyakan wisatawan mancanegara yang berkunjung di Sumbar saat ini, disamping melihat dan menikmati potensi alam wisata yang indah dan beraneka ragam, mereka juga tertarik dengan kesenian tradisional daerah, kearifan lokal serta kuliner yang khas. Dengan adanya festival langkisau ini, secara otomatis wisatawan yang berkunjung juga dapat menikmati suguhan atraksi kesenian daerah yang di perlombakan seperti, Randai, Rabab, Talempong Pacik sekaligus kuliner yang dijual di berbagai rumah makan disekitar lokasi.
"Tak hanya berimbas kepada kemajuan pariwisata, kegiatan Festival Langkisau juga serta merta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, terutama yang bermukim disekitar objek wisata atau tempat diadakan perlombaan,"tambah, Burhasman.
Diketahui sebelumnya, Festival langkisau yang digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pessel dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar dengan diawali pemukulan gong dan pelepasan pawai budaya, sejumlah perlombaan seperti lomba paralayang, lomba selaju sampan, voli pantai, randai, rabab, talempong pacik, Uda dan Uni Pessel dan stand bazaar dari masing-masing SKPD terkait digelar.
Selain dapat melestarikan nilai budaya dan adat istiadat kabupaten Pessel yang dituangkan melalui berbagai perlombaan kesenian tradisional, dalam Festival Langkisau kali ini juga diyakini akan mampu meningkatkan daya kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
"Adanya kegiatan Festival Langkisau dari tahun ke tahun yang terus di pertahankan dan di kembangkan, merupakan suatu hal yang sangat positif guna menunjang kemajuan Pessel,"Sebut, Burhasman, Kepala Disbudpar Sumbar, Jumat (18/4).
Kebanyakan wisatawan mancanegara yang berkunjung di Sumbar saat ini, disamping melihat dan menikmati potensi alam wisata yang indah dan beraneka ragam, mereka juga tertarik dengan kesenian tradisional daerah, kearifan lokal serta kuliner yang khas. Dengan adanya festival langkisau ini, secara otomatis wisatawan yang berkunjung juga dapat menikmati suguhan atraksi kesenian daerah yang di perlombakan seperti, Randai, Rabab, Talempong Pacik sekaligus kuliner yang dijual di berbagai rumah makan disekitar lokasi.
"Tak hanya berimbas kepada kemajuan pariwisata, kegiatan Festival Langkisau juga serta merta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, terutama yang bermukim disekitar objek wisata atau tempat diadakan perlombaan,"tambah, Burhasman.
Diketahui sebelumnya, Festival langkisau yang digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pessel dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar dengan diawali pemukulan gong dan pelepasan pawai budaya, sejumlah perlombaan seperti lomba paralayang, lomba selaju sampan, voli pantai, randai, rabab, talempong pacik, Uda dan Uni Pessel dan stand bazaar dari masing-masing SKPD terkait digelar.
0 komentar:
Posting Komentar